Asy-syaikh Al-‘Allamah Muhammad bin Shalih Al’Utsaimin rahimahullah berkata:
Ya, termasuk hal yang disunahkan yaitu seseorang mengangkat tangannya ketika doa qunut, karena hal itu datang dari Nabi shallallahu alaihi wasallam ketika Beliau melakukan qunut disetiap shalat fardu dalam kondisi genting (petaka yang menimpa kaum mukminin)¹, demikian pula shahih dari apa yang dilakukan oleh amirul mukminin, yang mana ketika itu beliaupun mengangkat kedua tangannya ketika qunut witir,² sementara beliau (Umar radhiyallahu anhu) adalah salah satu Al-khalifah Arrasyidun yang kita diperintahkan untuk mengikuti mereka.³
Sehingga mengangkat tangan ketika membaca qunut witir hukumnya sunnah, baik dilakukan oleh imam, makmum ataupun orang yg shalat sendiri(munfarid), maka tatkala engkau melakukan qunut, engkau angkat kedua tanganmu.
فتاوى أركان الإسلام ،ص:٣٥٠-٣٥١.
Catatan kaki:
- Sebagaimana dalam HR. Bukhari(4089) dan Muslim (677).
- Sebagaimana dalam HR. Ibnu Khuzaimah (2/155-156) dishahihkan oleh Al-Albani rahimahullah dalam kitab Shalat Tarawih, hal: 41-42.
- Sebagaimana dalam HR. Abu Dawud (4607) dan Tirmidzi(2676)dishahihkan oleh Al-Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami’ (2549) dan shahih Tirmidzi.