Mutiara Hikmah Kisah Tamim Ad-Dari
Oleh Al-Ustadz Abu Muhammad Rijal, Lc Hafizhahullah
1. Dajjal adalah mahluk yang nyata bukti simbol atau sesuatu tanpa hakikat.
2. Di Zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Dajjal telah ada.
3. Hadits ini menunjukkan keberadaan Dajjal di sebuah pulau dalam keadaan terbelenggu. Dajjal akan keluar di akhir zaman, menaati saat yang telah Allah tetapkan.
4. Hadits ini menyebutkan beberapa ciri Dajjal: Rombongan Tamim melihat Dajjal bertubuh sangat besar. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Dajjal seorang yang pendek tubuhnya.
Di terangkan oleh ulama bahwa dua hadits ini tidak bettentangan, satu hadits mengabarkan dia pendek , di hadits yang lain, seperti Tamim dia bertubuh besar.
5. Dajjal tidak memiliki sebagian sifat-sifat Rububiyyah. Namun, dia bukan Rabb, bukan juga Ilah (sesembahan) sebagaimana pengakuan dustanya saat dia keluar. Bahkan ia kafir. Dajjal lemah terbelenggu, dan dia tidak mengetahui perkara gaib.
6. Manusia terbatas ilmunya, tidak mengerti perkara gaib. Dajjal berada di sebuah pulau tidak ada yang mengetahui secara pasti di pulau manakah mahluk ini berada.
7. Berdasar hadits Tamim ini, sebagian ulama memastikan bahwa ibnu Shayyad, seorang dukun yang pernah bertemu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bukanlah Ad-Dajjal. Sebagaimana ini adalah pendapat yang di kuatkan al-Imam Al-Baihaqi
rahimahullah.
8. Bolehnya duduk diatas mimbar ketika akan menyampaikan ilmu. Ini di maksud agar hadirin bisa melihat yang mengajar. Duduknya beliau di mimbar juga menunjukkan ini bukan khutbah.
9. Semangat Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam menyampaikan syariat kepada manusia, termasuk memberikan peringatan dari fitnah Dajjal.
10. Pentingnya mengulang ulang ilmu. Dalam kisah Tamim, beliau menceritakan kembali tentang Dajjal yang pernah beliau sampaikan sebelum kedatangan Tamim.
11. Meskipun kafir, Dajjal mengakui kebenaran Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam kisah ini, ketika Tamim dan serombongan mengabarkan kepada Dajjal bahwa banyak orang Arab beriman kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Dajjal berkata, “Ketaatan itulah yang baik untuk mereka”.
12. Ucapan Dajjal kepada Tamim Ad-Dari dan rombongannya diatas termasuk bagian dari mukjizat Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam karena mengandung pengakuan kenabian, Allahu a’lam.
📚Sumber: Majalah Qudwah edisi 01.vol-01/1433H/2012
〰🌸🌸🌸〰
▶️Channel Telegram: https://bit.ly/MiftahDaarSaadah
⏩Publikasi:
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
🔐🏡 مفتاح دار السعادة
🔑🏡Miftah Daaris Sa’adah🏡
