Mungkin kamu pernah menyaksikan matahari kehilangan sinarnya dan bulan kehilangan cahayanya. Pernahkah terbetik pada dirimu bahwasanya hati manusiapun bisa kehilangan cahayanya?
Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah pernah mengatakan :
متى رأيتَ القلبَ قد ترَحَّلَ عنه حُبّ الله والاستعداد للقائه، وحلَّ فيه حُبُّ المخلوق والرضا بالحياة الدنيا، والطمأنينة بها ؛ فاعلم أنه قد خُسف به
[(بدائع الفوائد (٣ / ٢٢٤]
“Kapan saja engkau tahu hati itu hampa dari cinta kepada Allah ta’ala dan tidak bersiap-siap untuk berjumpa dengan-Nya, lantas justru hati itu telah terisi oleh kecintaan terhadap makhluk, ridho dan tenang terhadap kehidupan dunia, maka dengan sebab itu ketahuilah hati tersebut telah hilang cahayanya”.
Badai’ul Fawaid : 3/224
✍🏻 Alih bahasa : Abu Hudzaifah Amr